Halaman

Memahami Arus Listrik AC dan DC

Mungkin masih banyak diantara kita yang belum paham apa itu listrik AC dan DC, dan apa perbedaan antara listrik AC dan DC. Seringkali kita dengar arus AC atau DC namun tanpa ada penjelasan, Maka dari itu disini akan dijelaskan apa itu listrik AC dan DC dengan bahasa sederhana agar dapat mudah dipahami.

Arus Listrik AC

kata AC sendiri adalah kependekan dari Alternating Curren yang berarti arus bolak-balik.
Listrik AC adalah aliran listrik yang polaritasnya berubah-ubah dengan frekuensi tertentu. Jadi, pada listrik AC polaritas (-) dan (+) selalu berubah kadang (+) kadang (-). kecepatan perubahan polaritas ini dihitung dalam perubahan per detik (frequensi hz). Untuk lebih jelasnya bisa lihat diagram dibawah.

Memahami listrik AC
Diagram listrik AC

Dari diagram diatas, dapat disimpulkan bahwa listrik AC sebenarnya bergetar antara (-) dan (+) dengan kecepatan yang bermacam-macam tergantung kegunaannya, contoh pada listrik instalasi rumah tangga atau PLN yang memiliki kecepatan getaran 50 kali per detik (50hz) dengan gelombang sinusioda. Sedangkan contoh pengaplikasian lain dapat bervariasi dari jenis gelombang seperti gelombang kotak (square wave), gelombang segitiga (triangular wave) dan dengan frequensi yang bervariasi pula.

Arus Listrik DC

Kata DC adalah kependekan dari Direct Current yang artinya Arus Searah.
Listrik DC adalah aliran listrik yang polaritasnya tetap tidak berubah-ubah. Berikut diaggram nya.

Memahami listrik DC
Diagram listrik DC


Melihat diagram diatas, terlihat bahwa listrik DC polaritasnya stabil. Arus listrik DC bisa saja bergelombang namun polaritas tetap tidak berubah, yang (-) tetap (-) dan yang (+) tetap (+) . Arus listrik DC tercipta karena adanya perbedaan potensial antara kutup (-) dan (+).

listrik DC ini mudah untuk di olah, oleh karenanya kebanyakan perangkat elektronik di supply menggunakan listrik DC ini. Contoh sumber listrik DC adalah : batrai, accu, adaptor, panel surya dan sebagainya.